BERITA

Waspada Kanker Pada Anak

Kanker tak hanya menyerang orang dewasa saja, anak-anakpun juga berisiko terhadap serangan kanker. Meski belum diketahui penyebab sebenarnya, namun munculnya kanker pada anak diduga disebabkan oleh penyimpangan pertumbuhan sel akibat adanya cacat gen. Selain itu, sel kanker juga bisa muncul akibat pengaruh lingkungan.
Menurut data World Health Organization (WHO),

promo detail

Kanker tak hanya menyerang orang dewasa saja, anak-anakpun juga berisiko terhadap serangan kanker. Meski belum diketahui penyebab sebenarnya, namun munculnya kanker pada anak diduga disebabkan oleh penyimpangan pertumbuhan sel akibat adanya cacat gen. Selain itu, sel kanker juga bisa muncul akibat pengaruh lingkungan.
Menurut data World Health Organization (WHO), setiap tahun jumlah penderita kanker meningkat 6,25 juta orang. Dari jumlah tersebut, angka penderita kanker pada anak pun turut meningkat. Bahkan jumlahnya mencapai 110 sampai 130 kasus per satu juta anak setiap tahunnya. Sungguh ironis memang, ketika mereka sedang beranjak tumbuh dan mengecap indahnya kehidupan, mereka harus merasakan penyakit mematikan menghampiri anak-anak ini.

Mengenal Karakteristik, Jenis, dan Gejala Kanker pada Anak

Penggunaan terminologi “kanker anak”, umumnya merujuk pada diagnosis kanker di usia 0-18 tahun. Kendati berbahaya, kanker anak pada stadium awal masih dapat disembuhkan melalui pengobatan dan terapi. Hanya saja, ketidaktahuan, keterbatasan pengetahuan dan biaya, serta takut terhadap diagnosis, menjadi sederet alasan yang membuat banyak orang tua datang ke pelayanan kesehatan saat kanker anak sudah berada pada stadium lanjut.

Kondisi semacam ini, kerap terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Akibatnya, prognosis pada anak yang terdiagnosis kanker, menjadi lebih kecil dibandingkan negara maju yang mencapai 80%. Belum lagi, fasilitas diagnostik yang kurang memadai pada layanan kesehatan primer, juga turut memengaruhi efektivitas pengobatan.

Yang harus dicermati, faktor risiko penyakit kanker pada anak, memiliki perbedaan dengan orang dewasa. Penerapan pola hidup sehat yang bisa menjadi upaya pencegahan kanker di usia dewasa, tidak berpengaruh pada kanker anak, karena terjadi akibat faktor genetik, karsinogen kimiawi, paparan radiasi, atau infeksi virus.

Meskipun begitu, para orang tua dapat melakukan pengendalian penyakit kanker pada anak, melalui identifikasi dan deteksi dini. 

Berikut Beberapa Jenis Kanker Anak yang Paling Umum

1. Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL)

Leukemia adalah sejenis kanker yang biasanya bermula dari sumsum tulang, hal ini menyebabkan tingginya jumlah sel darah putih abnormal. Sel-sel darah putih ini tidak berkembang dengan baik, disebut sebagai blast atau sel leukemia.

Gejala leukemia meliputi pendarahan, kulit lebam, sering merasa kecapekan, demam, dan meningkatnya risiko terkena infeksi. Gejala leukemia ini terjadi karena kurangnya sel darah yang normal. Penegakan diagnosis leukemia dilakukan dengan tes darah atau dapat pula dengan biopsi sumsum tulang. Pemeriksaan kromosom Philadelphia juga diperlukan pada kasus ini.

Gejala:

  • Nyeri tulang dan sendi
  • Kelelahan
  • Kelemahan
  • Pendarahan
  • Demam
  • Berat badan turun

2. Neuroblastoma

Neuroblastoma adalah tumor yang tumbuh dari sel-sel saraf muda yang berada di berbagai area tubuh. Tumor ini paling sering bertumbuh di medula adrenal (bagian tengah kelenjar adrenal).

Apa saja tanda-tanda dan gejala neuroblastoma?

Gejalanya dapat bervariasi tergantung lokasi tumor. Sekitar 2/3 gejala diawali di perut atau kelenjar adrenal. Penyakit ini dapat menyebabkan lemas, lemah, penurunan berat badan, dan berkurangnya jumlah sel darah merah (anemia). Anak – anak dapat menderita tumor ini di perut, leher, atau dada. Adanya tekanan pada saraf tulang belakang dapat menyebabkan nyeri punggung. Tumor pada dada dapat menyebabkan gangguan pernapasan atau gangguan menelan, infeksi dan batuk kronis.

3. Tumor/Kanker Otak

Kanker dan tumor otak meliputi sekitar 27% dari semua kasus kanker pada anak. Ada banyak jenis kanker otak dan pengobatannya yang berbeda-beda. Namun, kebanyakan kanker otak pada anak berada di bagian bawa otak, seperti cerebellum atau batang otak. Meskipun kanker otak pada anak berbeda dengan kanker otak pada orang dewasa, rata-rata gejalanya sama.

Gejala:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Masalah keseimbangan tubuh
  • Masalah penglihatan, pendengaran, dan kemampuan berbicara
  • Muntah-muntah

 

jenis kanker di atas merupakan jenis kanker yang paling sering menyerang anak – anak saat ini. Oleh sebabnya, tingkatkan kesadaran orang tua dan waspadai gejala-gejalanya, Mengetahui jenis dan gejala kanker anak sejak dini dapat membantu penderita untuk mendapatkan penanganan yang terbaik dan mencapai kesembuhan. Segera pergi ke layanan kesehatan terdekat, apabila Anda menemukan gejala-gejala kanker pada anak saat melakukan deteksi dini.

up next images
SELANJUTNYA

Penyakit Paru - Paru

Paru-paru merupalan organ penting bagi kehidupan manusia khususnya berfungsi pada sistem pernapasan manusia bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen yang dibutuhkan manusia dan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan hasil sisa proses pernapasan yang harus di keluarkan oleh tubuh sehingga kebutuhan tubuh akan oksigen akan tetap terpenuhi udara sangat penting bagi manusia tidak menghirup oksigen selama beberapa menit dapat menyembabkan kematian itulah peranan penting paru- paru. Gejala seperti batuk batuk sesak napas atau sakit di daerah dada mungkin saja menunjukan bahwa ada yang tidak beres dengan paru-paru anda dengan mendeteksinya lebih cepat ini akan membantu agar penyakit ini tidak semakin lama dan bertambah parah.

LIHAT DETAIL